Bukan rahasia lagi kalau masih banyak oknum polisi yang memanfaatkan Razia untuk mencari pundi-pundi rupiah dengan cara yang tidak halal. Tidak hanya berhenti di situ saja masih banyak pungli di Institusi pelindung masyarakat ini contohnya pelayanan pembuatan dan perpanjangan SIM. Tapi, laporan tanpa menunjukan bukti bisa jadi berbalik dan membuat pelapor mendapatkan tuduhan "tukang fitnah".
Untuk itu Kapolres Bulukumba AKP Selamat Rianto menantang Masyarakat yang ingin membantu Kepolisian dalam memberantas tindakan pungli tersebut melaporkan oknum polisi yang bermain. Dia pun menginginkan masyarakat melengkapi laporan tersebut dengan rekaman yang bisa menjadi bukti nyata dan membuat pelaku tidak bisa membantah kesalahannya.
Bahkan untuk itu AKP Selamat Rianto mengatakan akan memberikan hadiah berupa uang sebesar Rp. 500.000,- untuk masyarakat yang melaporkan beserta merekam perilaku pungli tersebut. "Saya tantang seluruh masyarakat untuk merekam jika ada oknum anggota saya terlibat pungli, calo apalagi mafia kasus dan bagi yang berhasil merekam dengan video maka saya akan berikan imbalan uang tunai Rp 500.000," kata Selamat Rianto saat membuka upacara penandantangan anti mafia kasus, percaloan, dan pungli di Mapolres Bulukumba seperti dilansir dari Kompas Rabu(04/05).
Dia juga mengatakan akan menjaga kerahasian para pelapor agar merasa aman setiap melakukan pelaporan dan tidak mendapatkan intimidasi dari oknum polisi. "Pokoknya rekam saja siapa pun oknumnya baik Reskrim (Reserse dan Kriminal) maupun Polantas (Polisi Lalulintas)," tegasnya.
Jadi mulai sekarang anda sudah bisa mulai merekam kegiatan mencurigakan polisi, agar polisi menjalankan tugas sebagaimana kewajibannya.
Sumber : http://mrseru.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar