Ada fenomena dimana cowok biasanya jadi makin gemuk setelah menikah. Masyarakat kerap menilai hal tersebut sebagai sebuah keberhasilan sang istri yang mampu mengurus suaminya dengan baik. Namun apakah benar semuanya datang karena istrinya semata? Atau, ada beberapa faktor lain yang membuat mayoritas cowok jadi bertambah berat badan secara drastis setelah menikah.
Kali ini Hipwee Boys akan berusaha mengungkapkan fakta tentang fenomena tersebut. Dan, ternyata bertambahnya berat badan cowok setelah menikah memiliki banyak penyebab. Mending simak langsung deh analisis dari Hipwee Boys kali ini. Yuk scroll ke bawah!
1. Cowok berpikir nggak perlu ada lagi terlalu peduli penampilan. Orang udah laku
Masa-masa sebelum pernikahan adalah ajang buat para cowok untuk menjaga tubuh seideal mungkin. Berbagai macam olahraga, mulai dari olahraga permainan sampai olahraga non-permainan seperti jogging atau gym, lumrah dilakoni para cowok. Ya, gimana nggak, orang si cowok ingin maksimal ihwal bentuk badan pas foto pra-wedding. Badan proporsional juga bakal memudahkan cowok dalam hal pemilihan pakaian nikah. Jadi lebih fit di badan.
Cowok juga biasanya punya pikiran kalau habis nikah itu nggak perlu jaga penampilan. Toh sudah laku ini. Sudah punya jodoh, jadi nggak usah kuatir. Wajar ‘kan kalau cowok perutnya bisa gedean. Bukan alasan yang bagus sih, tapi ya begitulah adanya, sesederhana itu.
2. Makan ada yang nyiapin. Nggak ada yang namanya kamu telat makan
Cowok bisa tambah berat badan karena memang setiap hari terjaga asupan makanannya. Coba waktu masih bujangan. Kadang sarapan aja dirapel sama makan siang. Sekarang pasca menikah, makan sudah disiapin. Cowok tinggal makan. Cuma jangan lupa saja kalau cowok juga punya tugas wajib buat ngasih nafkah.
3. Cowok jadi ‘tempat sampah’-nya cewek kalau soal makanan. Cowok ngerti kalau itu mubazir
Cowok biasanya kaum yang paling nggak mau menyianyiakan makanan. Soalnya dia paham benar bagaimana susahnya mencari duit. Maka dari itu, ketika cewek nggak habis makanannya, cowok mau nggak mau harus bersedia jadi tempat sampahnya. Ya kamu tahu sendirilah kalau cewek nggak segembul cowok kalau makan. Ketimbang dibuang jadi mubazir, mending masuk perut, begitu pikir cowok.
4. Waktu untuk berolahraga bagi para cowok juga biasanya berkurang drastis setelah menikah
Waktu masih bujang, cowok rajin banget kalau sama yang namanya olahraga. Olahraga minimal dua kali dalam satu minggu, seperti main futsal, biasanya nggak pernah absen. Namun begitu menikah, mencari waktu olahraga nyatanya makin susah. Kondisi makin sulit ketika sang istri nggak bisa ditinggal, dan nyebelinnya, sang istri suka nggak mau kalau diajak olahraga bareng. Ya, akhirnya lama-lama perut bergelambir deh.
5. Ada hasil riset dan penjelasan ilmiahnya juga lho soal ini. Gendut pasca nikah bukan mitos lagi
Menjadi gemuknya seorang cowok setelah menikah ternyata ada penelitiannya juga lho. Berdasarkan hasil penelitian Families, Systems and Health Journal, ada setidaknya 2300 cowok dewasa ditemukan cenderung menggemuk setelah menikah. Pada penelitian itu, cowok yang sudah menikah rata-rata naik berat badan hingga 25 persen. Bahkan, rata-rata cowok yang sudah menikah bisa naik lagi berat badannya sampai 4,5 kg setelah menjadi ayah.
Di samping itu, ada penjelasan ilmiahnya juga. Dikutip dari laman Dokter Sehar, seorang pakar kesehatan menemukan kadar testosteron pada cowok akan menurun saat dia sudah menikah. Selain itu, kadar prolaktin pada tubuh cowok juga lebih condong meningkat saat sudah menikah. Kemudian, cowok cenderung merasa bisa lebih membebaskan diri. Dengan rasa nyaman dan bisa makan banyak makanan tanpa rasa waswas, cowok jadi lebih gampang menambah berat badan.
Bagaimana? Itulah 5 alasan kenapa cowok bisa gampang banget menggendut setelah dia menikah. Gendut itu pilihan sebenarnya. Semoga alasan-alasan di atas tadi malah bisa jadi bahan kesadaran buat para cowok supaya nggak menggendut. Gendut itu nggak sehat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar