Palingseru.com – Semua umat muslim pasti tahu jika hari kiamat itu adalah peristiwa yang pasti akan terjadi. Entah kapan, semua makhluk didunia ini tidak ada yang mengetahuinya kecuali hanya Sang Pencipta semata.
Pada hari kiamat kelak semua umat akan berkumpul menjadi satu dan akan bersiap-siap untuk mempertanggungjawabkan apa yang telah mereka lakukan selama di dunia.
Bagi umat islam yang bertaqwa maka ia akan mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad. Syafaat itu berupa pertolongan untuk mereka dan hanya orang-orang tertentu saja yang akan mendapatkannya.
Selain itu, ada juga umat islam yang akan diusir oleh Nabi Muhammad. Dan Rasulullah enggan mendekati mereka.
Lalu, siapakah mereka yang akan diusir oleh Nabi Muhammad saat diakhirat kelak ?
Sahabat Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu mengisahkan sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Al Bukhari dan Muslim. Saat itu Rasulullah SAW sedang berjalan melewati kuburan dan mengucapkan salam
“Semoga keselamatan senantiasa menyertai kalian wahai penghuni kuburan dari kaum mukminin, dan kami insya Allah pasti akan menyusul kalian“.
Rasulullah SAW kemudian bersabda: “aku sangat berharap untuk dapat melihat saudara-saudaraku“.
Hal ini membuat para sahabat heran dan kemudian bertanya : “Bukankah kami adalah saudara-saudaramu wahai Rasulullah?”.
Rasulullah menjawab : “Kalian adalah sahabat-sahabatku, sedangkan saudara-saudaraku adalah ummatku yang akan datang kelak“.
Sahabat kemudian bertanya lagi : “wahai rasulullah, bagaimana engkau dapat mengenali ummatmu yang sampai saat ini belum terlahir?“.
Beliau menjawab: “Menurut pendapat kalian, andai ada orang yang memiliki kuda yang di dahi dan ujung-ujung kakinya berwarna putih dan kuda itu berada di tengah-tengah kuda-kuda lainnya yang berwarna hitam legam, tidakkah orang itu dapat mengenali kudanya?”
Para sahabat menjawab : “tentu saja orang itu dengan mudah mengenali kudanya“.
Maka Rasulullah menimpali jawaban mereka dengan bersabda: “Sejatinya ummatku pada hari qiyamat akan datang dalam kondisi wajah dan ujung-ujung tangan dan kakinya bersinar pertanda mereka berwudlu semasa hidupnya di dunia“.
Kelak, Rasulullah akan menunggu umatnya di pinggir telaganya di alam mahsyar. Diantara umatnya nanti akan ada yang diusir malaikat. Mereka akan tampak seperti onta yang kehilangan sang pemiliknya.
Rasulullah akan mengenali umatnya yang memiliki tanpa pernah berwudhu. Rasulullah akan memanggil mereka. Namun para Malaikat yang mengusir mereka dan berkata:
“Aku adalah pendahulu kalian menuju telaga. Siapa saja yang melewatinya, pasti akan meminumnya. Dan barangsiapa meminumnya, niscaya tidak akan haus selamanya. Nanti akan lewat beberapa orang yang melewati diriku, aku mengenali mereka dan mereka mengenaliku, namun mereka terhalangi menemui diriku.” Beliau melanjutkan, “Sesungguhnya mereka termasuk umatku.” Maka dikatakan, “Sesungguhnya kamu tidak mengetahui perkara yang telah mereka rubah sepeninggalmu.” Kemudian aku (Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam) bersabda: “jauhlah, jauhlah! bagi orang yang merubah (ajaran agama) sesudahku.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Jadi, tetaplah berada dalam ajaran Al-Quran dan hadist, agar kita termasuk umat Nabi Muhammad yang akan disambutnya di tepi telaganya. [kumpulan misteri.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar